Selasa, 02 Oktober 2007

Manakah Pekerjaan Yang Aman???

Dalam bukunya 'Financial Revolution' by TDW, pada halaman 14 terdapat tulisan yang sangat menarik bagi saya yang berbunyi : "Manakah pekerjaan yang aman???" Jawabannya adalah : Tidak ada pekerjaan yang aman.
Dalam pembahasannya yaitu : zaman berubah demikian cepat. Teknologi berkembang dengan sangat cepat pula. Peraturan dan situasi politik berubah sangat cepat, dan semuanya akan berimbas pada pekerjaan kita.
Karena itu, karyawan swasta yang paling kompeten pun belum tentu aman. Bahkan mungkin terjadi bahwa orang yang paling kompeten justru merupakan orang yang paling awal dipecat. Kita ketahui, lebih kurang 3000 karwayan "PT DI" di PHK, dan banyak lagi contoh yang lainnya.
Bila anda berkarier dari bawah dan akhirnya tanpa KKN ternyata bisa menjadi direktur atau bahkan menjadi Presiden Direktur dari suatu perusahaan, pastilah bahwa Anda adalah orang yang sangat kompeten. Perntanyaannya : Bila terjadi merger, akuisisi atau perusahaan tempat Anda bekerja itu diambil oleh pemerintah, siapa yang diganti pertama kali? Presiden direktur dan jajaran direkturnya!
Pegawai Negeri atau BUMN/BUMD amankah? Ada contoh kasus, ketika ganti Presiden, suatu Departemen hilang.
Sebagai pedagang, amankah? Banyak yang mengira atau mengatakan bahwa sebagai pedagang tidak akan ada yang bisa memecat. O ya? Ada orang yang bisa memecat kita sebagai pedagang. Siapa lagi kalau bukan supplier atau customer kita?
Untuk itu, dari contoh-contoh diatas, apakah kita akan berdiam diri terus pada posisi keamanan kita skr ini.

Robert T. Kiyosaki dalam bukunya : The Cashflow Quadrant.


Dari gambar diatas tergambar bahwa KITA bekerja saat ini yang sesuai dengan jam kantor, kerja pagi sampai sore, kemudian kita mendapatkan gaji/uang setelah itu kita dapat membelanjakan kebutuhan atau memenuhi impian kita selama ini. Perputaran ini kita dapatkan dalam 1 bulan sampai dengan masanya. Bila kita tidak Bekerja lagi, apakah kita mendapatkan uang kembali, dan dari situ kita hanya mendapatkan MIMPI saja.



Gambar diatas dijelaskan, sudah terlihat perbedaan dengan yang Gambar pertama. Sambil bekerja, kita bangun sistem (seperti nambah asset seperti Tanah, Properti, Beli Franchise atau buat Franchise sendiri, dan lain sebagainya). Arahkan keuangan kita ke yang Produktif, jangan Konsumtif melulu dipikiran kita. Nah... dari sini dapat kita rubah mind set, yang sekarang ini kita jalani. Bila kita udah tidak bekerja, maka sistem kita masih bisa menghasilkan Uang untuk memenuhi kebutuhan/mimpi kita dimasa yang akan datang. Selanjutnya akan saya ceritakan, perjalanan saya selanjutnya... GO SUKSES !!

Tidak ada komentar: